Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

OJK dan Bank Fama Gelar Literasi Keuangan Bantu UMKM Terhindar dari Pinjol

OJK dan Bank Fama Gelar Literasi Keuangan Bantu UMKM Terhindar dari Pinjol OJK dan Bank Fama gelar literasi keuangan di Bandung. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Literasi keuangan masyarakat Indonesia ditargetkan bisa terus meningkat, khususnya pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Hal tersebut bisa berpengaruh pada strategi pengelolaan hingga akses permodalan untuk pengembangan usaha bisa maksimal, sekaligus terhindar dari rentenir atau aplikasi pinjaman online (Pinjol) ilegal.

Hal ini menjadi salah satu pembahasan dalam edukasi keuangan yang digelar oleh Bank Fama International bersama Kantor Regional (KR) 2 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Barat, Jumat (16/12). Acara tersebut diikuti oleh ratusan anggota Komunitas Perempuan Pekerja Kepala Keluarga atau (PEKKA).

"Literasi keuangan secara umum di indonesia sudah meningkat, tapi lebih dari setengah masyarakat belum mengetahui mengenai literasi keuangan," ucap Dirut Bank Fama International, Tigor Siahaan.

Orang lain juga bertanya?

Beberapa kendala yang dihadapi masyarakat, khususnya pelaku UMKM adalah biasanya tidak memiliki laporan keuangan atau manajemen yang baik. Sebab itulah mereka susah mendapatkan pinjaman untuk pengembangan usaha dari bank.

"Problem di Indonesia adalah bagaimana UMKM bisa mendapatkan pinjaman tanpa mengandalkan rentenir dan pinjol ilegal," ucap dia.

Maka dari itu, edukasi atau seminar mengenai keuangan akan menjadi salah satu fokus Bank Fama. Menurut dia, anggota dari PEKKA merupakan contoh nyata bahwa banyak masyarakat yang potensial untuk maju dalam berwirausaha untuk mencapai kesejahteraan keluarga.

Bank Fama pun terus mengembangkan layanan digital secara terintegrasi dengan berbagai pihak, salah satunya Emtek. Layanan itu lebih difokuskan pada pelaku UMKM.

"Jadi dalam edukasi dan literasi keuangan itu kami ingin menyadarkan bahwa perbankan itu bukan hanya pinjaman, tapi kegunaannya tanggung jawab dan langkah apa yang dilakukan agar usaha lancar. Kami memiliki ekosistem dari Emtek," jelas dia.

Di tempat yang sama, Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat, Indarto Budiwitono menjelaskan tingkat literasi di Jawa Barat diukur setiap tiga tahun. Pada tahun 2019 angkanya berada di 37 persen. Pada tahun 2020 berubah menjadi 56 persen. Angka itu melampaui tingkat literasi di Jawa Timur, Jawa Tengah hingga DKI Jakarta.

OJK menargetkan tingkat literasi keuangan bisa mencapai 90 persen pada tahun depan. Salah satunya melakukan sosialisasi dan edukasi bersama pelaku industri jasa keuangan seperti Bank Fama dengan sasaran yang beragam.

"Hari ini ibu-ibu dari PEKKA butuh perhatian kita semua. Nanti ditindaklanjuti dengan pemberian kredit dengan pola yang disesuaikan. kalau bisa ada tim percepatan akses keuangan daerah, kita biasanya melakukan kolaborasi dengan industri jasa keuangan dan UMKM termasuk Bank Fama," terang dia.

"ibu-ibu di PEKKA ini kan tulang punggung keluarga. Nah, berbicara tentang kaum ibu, masalah poinjol ilegal, 18 persen itu yang kena ada di wilayah di ibu ibu. Mudah-mudahan secara periodik dengan kegiatan edukasi, tidak ada lagi yang terjerat pinjol," ia melanjutkan.

Optimisme Kinerja Perbankan Tahun Depan yang Diprediksi Resesi

Disinggung mengenai prediksi kinerja industri jasa keuangan pada tahun depan yang disebut akan ada resesi global, Indarto mengaku tetap optimistis. Alasannya, sejak menghadapi pandemi Covid-19, kinerja industri jasa keuangan dalam kondisi stabil.

Indikatronya, pertumbuhan kredit sampai oktober YoY 2022 itu tumbuh 8,4 persen, dana pihak ketiga berada di 5,1 persen dan Non Performing Loan (NPL) atau pinjaman bermasalah semakin turun dari 3,9 menjadi 3,4 persen.

"Ini menunjukkan kinerja keuangan baik sekali. memang tahun depan penuh ketidakpastian, tapi saya punya keyakinan bahwa kita sudah memiliki pondasi yang kuat terkait perbankan, industri jasa keuangan stabil dan bisa berkontribusi terhadap negara," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cegah UMKM Jadi Korban Pinjol Ilegal, OJK: Ibu-Ibu Jangan Kenalan ya Sama Rentenir
Cegah UMKM Jadi Korban Pinjol Ilegal, OJK: Ibu-Ibu Jangan Kenalan ya Sama Rentenir

OJK bersama kementerian/lembaga lain sudah menutup lebih dari 5.800 pinjol ilegal yang telah menimbulkan kerugian akibat investasi ilegal di atas Rp100 triliun.

Baca Selengkapnya
OJK Ikut Dorong Kemajuan UMKM
OJK Ikut Dorong Kemajuan UMKM

UMKM antara lain melalui perluasan literasi keuangan secara berkelanjutan kepada pelaku UMKM di berbagai daerah.

Baca Selengkapnya
PNM Dukung Penuh Gerakan Nasional Cerdas Keuangan Besutan OJK
PNM Dukung Penuh Gerakan Nasional Cerdas Keuangan Besutan OJK

Sebagai lembaga keuangan non-bank yang fokus memberdayakan pelaku usaha ultra mikro, PNM turut mendukung inisiatif OJK tersebut.

Baca Selengkapnya
Bertemu Ketua OJK, HIPMI Dorong Upaya UMKM Indonesia Naik Kelas
Bertemu Ketua OJK, HIPMI Dorong Upaya UMKM Indonesia Naik Kelas

Dalam pertemuan tersebut, HIPMI memberikan usulan kolaborasi dengan OJK dalam rangka upaya membuat para pengusaha UMKM Tanah Air bisa naik kelas.

Baca Selengkapnya
Cara Ampuh Berantas Pinjol Ilegal Versi OJK
Cara Ampuh Berantas Pinjol Ilegal Versi OJK

Tanpa adanya regulasi yang jelas, konsumen tidak terlindungi dengan baik.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Literasi Keuangan, OJK Edukasi Guru hingga Pelaku UMKM di Blora
Tingkatkan Literasi Keuangan, OJK Edukasi Guru hingga Pelaku UMKM di Blora

Kegiatan tersebut bagian dari upaya OJK dalam memberikanedukasi mengenai literasi keuangan.

Baca Selengkapnya
OJK Gencarkan Edukasi Keuangan ke Komunitas Perempuan
OJK Gencarkan Edukasi Keuangan ke Komunitas Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan secara aktif terus mendorong peningkatan literasi keuangan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Gandeng OJK, PNM Gelar Literasi Keuangan Syariah
Gandeng OJK, PNM Gelar Literasi Keuangan Syariah

PNM dan OJK berkomitmen untuk mendukung peran perempuan

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Canangkan 'GENCARKAN'
Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Canangkan 'GENCARKAN'

Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) dicanangkan dalam rangka mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan.

Baca Selengkapnya
OJK Gencarkan Edukasi Keuangan dan Tingkatkan Pelindungan Konsumen
OJK Gencarkan Edukasi Keuangan dan Tingkatkan Pelindungan Konsumen

OJK terus mendorong literasi dan inklusi keuangan serta meningkatkan pelindungan konsumen.

Baca Selengkapnya
Beri Dampak Nyata, Holding Ultra Mikro Berhasil Tingkatkan Inklusi dan Literasi Keuangan Nasional
Beri Dampak Nyata, Holding Ultra Mikro Berhasil Tingkatkan Inklusi dan Literasi Keuangan Nasional

Kehadiran Holding Ultra Mikro (UMi) antara BRI sebagai induk bersama PT PNM dan PT Pegadaian memberikan dampak nyata.

Baca Selengkapnya
Saat Bos OJK Curhat Sulit Eksekusi Kebijakan
Saat Bos OJK Curhat Sulit Eksekusi Kebijakan

Keberhasilan implementasinya bergantung pada kerjasama yang erat antara.

Baca Selengkapnya